Senin, 16 Januari 2017

Komk Miiko

 http://images4.fanpop.com/image/photos/22900000/miiko-comic-cover-kocchimuite-miiko-22972502-452-615.jpg






Ting tong, ting, tong, ting tong (bunyi Bel)

Bel pulang di Sma Hananoki berbunyi, anak-anak keluar dari kelas.
saat itu, miiko, yukko, dan mari-chan sedang mendiskusikan hal-hal menarik yang akan direncanakan saat kemping

"Saat sedang penting begini, malah ada acara Kemping segala" Kata Mari-chan
"Memangnya ada apa mari-chan?" Tanya Yukko dan Miiko berbarengan
"Aku sedang buat Komik, harus selesai 3 minggu lagi, sedangkan kempingnya seminggu lagi."
"Kalau begitu Mari-chan nggak ikut, dong?" Kata Miiko Kecewa
"Yah, mau apa lagi..." jawab Mari-chan pasrah
"Bagaimana kalau kau bawa Komikmu ke Kemping? mungkin memang akan sibuk, tapi kamu bisa kerjakan saat malam." usul Yukko
"Benar juga!" Kata Mari-chan
"Eh.... tapi, jangan paksakan dirimu..." kata yukko yang sepertinya menyesal telah memberikan usul itu.
"Nggak apa-apa, Nggap apa-apa :D" kata Mari-chan
"Horee, Mari-chan ikuut!" teriak Miiko
"Aku mau bawa banyak cemilan saat disana aah!" Miiko berkata dengan semangat

Kenta dan Tappei  yang sepertinya tertarik dengan obrolan mereka pun datang

"Makanan Melulu, nanti tambah gemuk loh. segitu saja kau sudah kelihatan seperti anak babi." ejek Tappei
"Apa maksudmu!" Miiko lari mengejar tappei yang kabur setelah menyelesaikan kalimatnya
"Mereka berantem mulu, ya." kaya yukko
"yah, padahal tappei jelas suka sama miiko, tapi miiko 'kan nggak peka." kata mari-chan
"haha, Tappei juga ngejek yamada terus sih, mana bisa Yamada sadar." tawa Kenta.
"Oh, iya, kita sudah putuskan siapa anggota terakhir dari kelompok kita? 'kan pak guru menyuruh kita membentuk kelompok yang terdiri dari 6 orang, tapi kita kekurangan 1 .." tanya Mari-chan
"Belum, semua sudah punya kelompok, tapi kita kekurangan, orang." kata Kenta
"Aneh, bukannya murid di kelas ada 24 orang? kalau begitu harusnya pas. harusnya dikelas kita ada 4 kelompok." kata Yukko heran.
  
Miiko sedang mencari Tappei karena kehilangan jejaknya. Miiko capek berlari, dia duduk di bangku lapangan untuk mengusir lelah.

Hosh, Hosh, Hosh. (Miiko kesulitan bernapas karena kebanyakan berlari)

"Tappei larinya cepat banget..." kata Miiko
"Tappei kenapa?" tiba-tiba Yoshida muncul dan duduk disebelah miiko
"Yo, Yoshida!?" Muka miiko memerah

Sebenarnya, akhir-akhir ini Miiko menyadari  kebaikan Yoshida. setiap kali melihat Yoshida mukanya menjadi merah. Miiko menyukai Yoshida, tapi dia masih bingung dengan perasaanya.

"Ng,Nggak, tadi aku mengejar Tappei, tapi dia kaburnya cepat sekali." kata Miiko
"...." Yoshida terdiam. sepertinya dia agak cemburu dengan ke akraban Miiko dengan Tappei.
"Ng... Yoshida sudah punya kelompok? begini, kami kekurangan orang untuk kelompok kemping, jadi mungkin kalau Yoshida mau.." Kata Miiko"kamu... mengajakku?" Kata Yoshida dengan 'Sparkling Eyes' X3 ( He is so cute!)
"Ng, Iya, tapi kalau mau saja..."
"Aku mau! aku mau! terimakasih Yamada!"

 Blush! (muka Miiko memerah lagi)

"A... Aku mau ketempat teman-teman dulu." Kata Miiko
"Iya, aku juga mau Kursus dulu."

Miiko dan Yoshida melambaikan tangan

Dikelas...

"Yoshida!?" kata Mari-chan, Yukko, dan Kenta berbarengan
"I, Iya... Yoshida juga nggak keberatan kok" kata Miiko

Muka Tappei menunjukan rasa sebal

"Tappei Diam aja? Marah yaaa" Ledek Kenta
"Apanya!" teriak Tappei dengan wajah memerah
"?"

Miiko Pulang kerumah. dia menyiapkan baju-baju dan barang-barang yang akan dibawa untuk pergi ke kemping

"Ng... Kayaknya Baju ini sudah kekecilan, padahal baru dipakai sekali." kata Miiko. "Kayaknya aku harus beli baju baru nih."
  
Miiko Pergi ke toko baju langganannya dan bertemu Mari-chan disana

"Mari-chan!?"
""Miiko!? sedang apa disini?" Tanya Mari-chan
" Aku mau beli baju baru, baju lama ku sudah kekecilan."
"Oh begitu. hei, aku coba yang ini dulu ya."
"Iya."
"Hei, Gimada dengan yang ini?" Mari-chan membuka tirai
"Bagus, warnanya pas sama Mari-chan" Kata Miiko
" Aku juga berpikir begitu. Haha.."

Tring Tring Tring (Bunyi Hp Miiko)

"Siapa?" Tanya Mari-chan
"sebentar.." Miiko mengambil Hp dari kantongnya. "Yoshida!" Miiko terseyum riang
"....!" Mari-chan memperhatikan Miiko dengan wajah heran
 begini smsnya :

Terimakasih Hari ini Yamada, aku senang sekali kamu mengajakku satu kelompok denganmu. sebenarnya aku juga belum punya kelompok, jadi aku terbantu sekali saat kamu mengajakku. aku senang sekali sekelompok denganmu. terimakasih Yamada. aku tida sabar menunggu kemping nanti.

"Yoshida memang baik... kata-katanya selalu lembut, nggak kayak Tappei" Pikir Miiko

Miiko Tersenyum lagi, dan Mari-chan memperhatikannya lagi

"Hei, ada apa dengan kau dan Yoshida?" Tanya Mari-chan yang langsung tembak tanpa peduli TPO (Time, Place, Occasion)
  
Deg! (Jantung Miiko berdetak dan wajahnya memerah)

"A...Apa?" Kata Miiko sok tidak dengar
"Aku Tanya, ada apa sama kamu dan Yoshida?" Tanya Mari-chan lagi dengan nada yang memaksa.
"Ada apa bagaimana? memangnya ada apa denganku dan Yoshida?" Miiko kebingungan
"Itu Pertanyaanku!" Mari-chan sedikit kesal karena Miiko mengelak melulu.
"Nggak ada apa-apa,kok! beneran!" Miiko berusaha meyakinkan Mari-chan
"..... Kamu... jangan-jangan suka Yoshida" Tuduh Mari-chan

Deg! (Jantung Miiko berdetak lagi)
Blush! (wajah miiko memerah)

"Ngomong apa sih, nggak kok!" Miiko Mengelak
"Jangan bohong, Miiko. kita sudah berteman lama! tindakan mu mudah terbaca! dapat sms dari Yoshida saja kamu sudah senyum-senyum." Tuduh Mari-chan lagi
" ....." Miiko dan Mari-chan saling bertatapan
"Se, sebenarnya... aku juga nggak tau aku suka sama Yoshida apa nggak." Kata Miiko
"Se... serius, nih. miiko?" Mari-chan menjadi penasaran.
"'Kan aku bilang nggak tau!"
"Nggak tau kan beda dengan Nggak. berarti masih ada kemungkinan kamu suka sama Yoshida. Bagaimana dengan Tappei?" tanya Mari-chan
"Kok nyambungnya ke dia, sih! udah pasti nggak! dia nyebelin!"
"Hemm.. gitu ya..."

Sepertinya Mari-chan memikirkan sesuatu dan mengerti bagaimana perasaan miiko yang sebenarnya kepada Tappei dan Yoshida. tapi aku kasih tau nanti, ya! :3

"Ya sudah, katanya kamu mau beli baju." Mari-chan memperingatkan Miiko
"Ah, Oh iya!"

Di Apartemen Miiko
ceritanya, Mama dan papa miiko mendapat Apartemen yang lebih besar dan tidak jauh dari sekolahan, jadi  miiko dan mamoru mendapat kamarnya masing-masing seperti yang mereka inginkan sejak dulu

Apa iya ya, aku suka sama Yoshida? masa sih? 

Miiko capek mikir, jadi dia cepat-cepat tidur

keesokan harinya

"Miiko, kamu benar suka sama Yoshida?" Tanya Yukko
"A,apa? kok...!"miiko bingung kenapa Yukko bisa tau "MARI-CHAN!!!" teriak Miiko
"Sori, Miiko. Aku keceplosan. Ehehe.." Mari-chan memasang tampang jail
"Nggak kok Yukko, aku juga nggak tau aku suka sama Yoshida atau nggak." Kata Miiko mengacuhkan Mari-chan
"Makanya, Kubilang 'Nggak tau' beda dengan 'Nggak'." Kata mari-chan mengulang kalimatnya yang kemarin
"Miiko, apa kamu yakin, padahal aku rasa Tappei lebih cocok untukmu..." Kata Yukko kecewa
"Tuh kan, kenapa semua menghubungkan ke Tappei, sih!!" Miiko merasa agak sebal
"Habisnya..." kata Yukko

Ting Tong (Bel masuk berbunyi)

Miiko dan yang lain masuk kekelas dan mengikuti pelajaran
Miiko sedang memikirkan percakapan tadi pagi dengan Yukko dan Mari-chan

dan, Kemping pun dimulai ....

Saat di bus, Miiko duduk disebelah Mari-chan,  Yukko duduk disebelah Tappei dan Yoshida disebelah Kenta (ketetapan guru)

"Yamada, kamu mau Pocky?" Yoshida menawarkan cemilannya pada Miiko
"Eh, nggak, makasih" Miiko menolak dengan wajah memerah
"Apa? Kau menolak makanan? ada apa denganmu? Kau sakit,hah?" Tappei sebal melihat wajahnya yang memerah didepan Yoshida. dia menjadi marah dan meledeknya.
"Apa! Apa maksudmu! itu 'kan nggak ada urusan dengan Tappei!" Miiko yang menyadari adanya perbedaan dari ledekan Tappei yang biasanya, ikut marah.

Tappei aneh. biasanya dia memang sering meledekku, tapi kali ini... kayaknya beda. wajahnya seperti marah.

 "Apa, aku 'kan hanya sedang berbaik hati, menanyakan keadanmu!" Bentak Tappei
"Itu yang namanya berbaik hati?" Balas Miiko
"Sudahlah, tappei! jangan meledek Yamada Terus!" Yoshida memotong pertengkarang mereka
"Nggak ada urusan denganmu!" Tappei membentak Yoshida. lalu Tappei diam

Mereka ber enam ikut diam karena ikut terbawa Atmosfir yang berat yang di akibatkan miiko dan Tappei, tapi Yukko berusaha menenangkan mereka berdua

"Kalian berdua, sudahlah... kita kan sedang kemping, masa kalian marahan? lebih baik kalian berbaikan supaya kemping terasa lebih menyenangkan." Kata Yukko
"Bukan aku yang mulai." Kata Miiko
"...." Tappei hanya diam
"Miiko...." Yukko pasrah


Mereka sampai di tempat kemping, dan langsung menyiapkan tenda. sementara Yukko dan Kenta menyiapkan tenda, Miiko dan Mari-chan memasak kare. sedangkan Yoshida dan Tappei menyiapkan alat makan

"Hei kau..." Kata tappei kepada Yoshida
"Apa?"
"...."
"Ada apa, tappei?"
"Kau dan yamada..."
"Ng?"
"Nggak jadi." Tappei pergi menjauh dari Yoshida, sementara Yoshida memerhatikan Tappei, seperti mengerti apa yang tadi ingin ditanyakan Tappei.

Malamnya, (sekitar jam 10 malam) Miiko tidak bisa tidur dan dia pergi jalan-jalan sendiri. dia ingin mengajak Mari-chan, tapi melihat mari-chan yang sibuk dengan Komiknya, dia tidak tega mengajaknya.
Tiba-tiba dia bertemu dengan Yoshida.

"Yoshida? kau sedang apa disini?" tanya Miiko
"Yamada sendiri?"
"Aku cuma... nggak bisa tidur,kok."
"Mikirin Tappei, ya?" Tuduh Yoshida
"Apa! buat apa aku mikirin dia!"
"Yamada... kamu nggak jujur, ya. aku tau, perasaanmu yang sebenarnya ke tappei."
"Apa maksud Yoshida?"

Sementara itu, Tappei yang tidak bisa tidur karena suara jangkrik yang berisik, jalan-jalan untuk menghilangkan rasa ngantuknya. tapi, tanpa sengaja bertemu dengan Miiko dan Yoshida yang sedang mengobrol.

"Walaupun Yamada Suka sama Tappei, tapi aku..." Yoshida memutuskan kalimatnya
"Yo, Yo, Yoshida...?"

Deg, deg, deg, deg ,deg (Jantung Miiko berdetak kencang)

"Aku tetap suka sama kamu, Yamada."

benar - benar "DEG!

"Sebenarnya, aku sudah suka sama Yamada sejak kita masih SD. kita memang dulu beda SMP, tapi walaupun begitu, saat SMP, aku tetap memikirkan Yamada!" Kata Yoshida
"Yo, Yoshida..."
"Sebenarnya, aku sudah sering ingin mengatakannya padamu, tapi Tappei selalu saja menggangguku" Kata Yoshida lagi

Miiko Spontan mundur-mundur saat 'penembakan' yoshida tanpa menyadari ada Jurang dibelakangnya.

Sruuut (kaki miiko terpeleset dan jatuh kejurang)

"AAAAAAAAAAHHH!!!" Teriak Miiko
"Yamada!!!" Yoshida kebingungan
"Yamada!" teriak Tappei

Tappei yang melihatnya langsung menyusul Miiko dan ikut terjatuh bersama Miiko

Bruk Bruk Brak Gubrak! (suara Jatuh Miiko dan Tappei)

"Ukh....." Miiko bangung duluan
"Tappei! kok ada Tappei! Jangan-Jangan Tappei dengar percakapanku dengan Yoshida tadi!?"
"Bego, bukan waktunya ngomongin itu, kan. sekarang gimana kita. Jurangnya ketinggian. Kita nggak bisa manjat."
"Te, terus gimana dong. hueeeee!" Miiko jadi menangis
"bego! jangan nangis! mendingan kita cari tempat buat bermalam"
"ta, tapi kakiku..argh!" Miiko merintih, ternyata kakinya keseleo gara-gara jatuh dari tebing tadi
"Kau itu benar-benar Bego. sini!" Tappei menarik tangan Miiko dan menggendongnya dibelakang

Deg! (jantung Miiko berdetak lagi dan wajahnya memerah)

"Ta, tapi kalau kita pergi, nanti yang lainnya..."
"Si bodoh Yoshida itu pasti akan melapor kalau kita jatuh. lagipula mereka pasti mencari kita dipagi hari. kalau sudah malam, mencari orang dihutan itu benar-benar sulit"
"Begitu..." Miiko terdiam.
"Hey itu!" Tappei menemukan Pondok dan jalan kesana
"Permisi! apa ada orang?"
"Sepertinya tidak ada siapa-siapa." kata Miiko

Tappei menurunkan Miiko dari gendongannya

"Makasih Tappei."
"hm"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar