1. Raj Mandir Cinema, Jaipur, India
Pertama kali dibuka pada tahun 1976. Dirancang dengan gaya Art Moderne, pengaturan tempat duduk Raj Mandir Cinema dipecah menjadi empat kelas yaitu pearl, ruby, emerald, and diamond. Bioskop dengan julukan “Kebanggaan Asia” merupakan bioskop permata mahkota India, dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk menikmati pemandangan warna-warni dan suara Bollywood.
2. Kino International, Berlin, Jerman
Kino International dibuka di Berlin Timur pada tahun 1963, pembangunan tempat ini sekaligus mewakili ujung tombak teknologi sinematik dengan kemunculan ruang kedap suara, layar besar dengan tempat duduk nyaman, suara yang menggelegar. Sekarang Kino tetap menjadi tujuan di Berlin, bahkan menjadi tuan rumah bagi banyak pertunjukan perdana film dan festival.
3. Alamo Drafthouse, Austin, Texas
Suami dan istri Tim dan Karrie membuka bioskop pertama pada tahun 1997 di Austin, dan Texas. Sejak saat itu, bioskop tersebut menjamur ke beberapa lokasi di seluruh negeri. Mereka sangat menjaga ketertiban, terbukti mereka akan menendang keluar atau melarang orang jika menggunakan ponsel saat film di putar. Kalian dapat memilih film sesuai kesukaan karena ada beberapa genre film yang diputar disini seperti film klasik, indie du jour, bahkan yang terbaru ekstravaganza superhero.
4. TCL Chinese Theatre, Los Angeles, California
Secara resmi bioskop ini bernama Chinese Theatre TCL, tetapi pecinta film terus menyebutnya dengan nama aslinya, Teater China Grauman. Dahulu, Teater China Grauman dibuka pada tahun 1927 dan sejak itu menjadi tuan rumah pemutaran film perdana The Wizard of Oz ke Star Wars, menjadi tempat pagelaran Academy Awards, dan lain sebagainya.
5. Film Forum, New York, New York
Film Forum merupakan bioskop-bioskop kecil non-profit yang berdiri sendiri dengan membentuk nirlaba di NYC. Bioskop ini telah memutar film-film independen dan asing untuk pelanggan setia sejak tahun 1970. Terletak di jantung kota Greenwich Village, Film Forum adalah era masa lalu New York yang sampai sekarang menjadi tempat yang banyak diminati penggemarnya.
6. Castro Theatre, San Francisco, California
Dibuka pada tahun 1922, Castro Theatre ditunjuk sebagai salah satu tempat bersejarah di kota pada tahun 1977. Sejumlah 1400 tempat duduk disediakan untuk tamu yang ingin menonton pemutaran film. Walaupun Castro Theatre tidak lagi menjadi bioskop, tapi tempat ini sekarang masih digemari menjadi tempat berbagai festival, Retrospektif, dan acara khusus.
7. Electric Cinema, London, England
Electric Cinema London dibuka pada tahun 1910 dan merupakan salah satu bioskop tertua di negeri ini. Sekarang dioperasikan oleh salah satu anggota Soho House (meskipun teater terbuka untuk umum), bioskop mewah penuh fasilitas, seperti kursi kulit dan sofa dan bar yang berdekatan.
8. Cinematheque Francaise, Paris, Prancis
Cinematheque Francaise adalah salah satu bioskop yang paling indah di Paris dan juga merupakan harta karun berupa arsip film dan artefak berharga dari dunia film. Titans film Perancis seperti Truffaut, Godard, dan Vadim semua pemutarannya dapat dilihat di Cinematheque untuk mendapatkan pendidikan sinematik bagi yang berminat.
9. Cine de Chef, Seoul, Korea Selatan
Teater di Korea Selatan ini dibuka pada tahun 2007. Dengan konsep menggabungkan pemutaran film sekaligus menyajikan makanan lezat yang akan memberikan pengalaman mewah. Cine de Chef adalah teater kecil dengan daya tampung 30 orang. Dan setiap kursinya dijual seharga $ 7.000.
10. Pathe Tuschinski, Amsterdam, Belanda
Terletak di jantung kota Amsterdam, pertama kali dibuka pada tahun 1921 dibangun oleh imigran Polandia Abraham Tuschinski untuk lagu 4 juta gulden. Pathe Tuschinski telah beroperasi terus menerus selama hampir satu abad dan bisa dikatakan, pemutaran film menjadi pengalaman tersibuk di kota. Pathe Tuschinski juga menjadi sebagai tuan rumah untuk pemutaran perdana di karpet merah Amsterdam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar