Di suatu kelas yang masih dipertanyakan keberadaanya, hiduplah 2 orang murid yang sedang berbincang ringan. Murid itu dikenal dengan sebutan Alpa dan Aldie
"Die, nilai MTK lu berapa?" tanya Alpa kepo
"Jelek,"
"HAHAHAHAHAHAHAHA ... sama dong. Lu dimarahi guru MTK ga?"
"Haduh, dimarahinya plus-plus. Sama guru MTK iya, sama orang tua iya. Komplik pokoknya kayak 4 sehat, 5 sempurna~"
"Kalau nilai Inggris?"
"Nah itu baru bagus,"
"Sama juga dong. Mungkin kita bukan jodoh."
"BTW kenapa, ya, kita diharuskan menguasai semua mata pelajaran, tapi guru hanya menguasai satu?" tanya Alpa
"Begini, di sekolah itu terdapat 2 peraturan tak tertulis, yang pertama, guru tidak pernah salah, yang kedua, jika guru salah, kembali ke peraturan nomor satu,"
"Bener juga, ya. Kalau kita telat datang diomelin, kalau guru telat mulangin no what-what,"
"Ke kanting yuk,"
"Ayuk,"
"Jug!"
Akhirnya Alpa dan Aldie pergi ke kantin dan hidup bahagia selamanya
TAMAT
Harga Damai
Pada suatu saat disuatu rumah. Seorang anak hendak pergi mengenakan motor ayahnya.
Ali : "Pak, minta uang mau ke perempatan,"
Susan To : " Berapa?"
Ali : " 60.000,"
Susanto : " Lah, kok mahal amat?"
Ali " Kan buat bensin 10.000, sama buat damai 50.000,"
Susan To pun marah mendengar perkataan Ali : " Kamu ini! Kan polisi di perempatan teman bapak, bilang aja kamu anak bapak. 30.000 harga peremanan,"
Ali : " Oke pak,"
Akhirnya Susan To memberikan uang kepada Ali. Ali pun pergi ke perempatan dan ayahnya melanjutkan aktivitas seperti biasa.
- TAMAT -
Telat Yang Dihalalkan
Pada suatu pagi. Ando datang telat ke sekolah. Terjadilah percakapan antara Ando dan guru
"Kenapa kamu bisa telat?" tanya guru dengan nada tinggi
"Maaf, bu, tadi saya nolong nenek-nenek pergi ke rumahnya, dia tersesat, bu,"
"Alah, alasan. Telat, tetap telat apapun alasannya. Anak-anak, ini adalah contoh yang tidak baik ditiru, kamu jangan pernah sekali-kali meniru Ando!"
Guru terus mengeluarkan amanat yang lebih panjang dari amanat upacara. Setelah puas, akhirnya guru kembali ke pelajaran, tapi bel pulang sudah berbunyi dan murid-murid pun mengemasi barangnya.
"Et et et. Mau pergi kemana kalian?" tanya guru kesal
"Ya pulanglah, bu. Kan udah bel,"
"Ibu masih belum selesai ini!"
"Yaelah bu, telat datang ga boleh, masa telat pulang boleh,"
"Ibu belum selesai, karena Ando datang telat, jadi ibu kasih arahan dulu,"
"Kan itu udah bilang, telat tetap telat apapun alasannya,"
"Mau ngelawan guru kamu!!!"
"Ngga, bu, maaf,"
Akhirnya mau tak mau para murid tetap mengikuti pelajaran meskipun dengan setengah hati.
TAMAT
Dokter Petinju
Disuatu rumah sakit yang masih diragukan keberadaanya, terdapat seorang pasien yang sedang berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit yang sudah lama bersarang di tubuhnya.
"Dok, apakah penyakit saya bisa cepat sembuh?"
"Tentu bisa, kalau Anda berodat kesini, saya jamin 100% penyakit kamu akan segera sembuh,"
"Kalau begitu, saya berobat kesini ya dok,"
"Sip."
Setelah menjalani pengobatan, pasien diminta untuk menunggu beberapa hari supaya efek dari pengobatannya terlihat. Hari demi hari terus bergulir tanpa henti, sudah 1 minggu semenjak pengobatan itu dilakukan, tapi penyakitnya malah bertambah parah. Akhirnya yang pasien kembali menghadap sang dokter.
"Dok! Ini kenapa penyakit saya malah bertambah parah?"
"Sabar, yang menentukan sembuh dan tidaknyakan tuhan. Saya hanya berusaha,"
"Minggu lalu katanya 100% berhasil, mana buktinya?"
"Itukan minggu lalu, bukan sekarang, kalau sekarang beda lagi."
Sang pasien tidak bisa membalas ucapan sang dokter yang sudah lihay mengeles. Akhirnya yang pasien hanya bisa menyesali kedatangannya ke dokter yang mendapatkan uang lewat uang.
- Tamat -
Pada suatu pagi. Ando datang telat ke sekolah. Terjadilah percakapan antara Ando dan guru
"Kenapa kamu bisa telat?" tanya guru dengan nada tinggi
"Maaf, bu, tadi saya nolong nenek-nenek pergi ke rumahnya, dia tersesat, bu,"
"Alah, alasan. Telat, tetap telat apapun alasannya. Anak-anak, ini adalah contoh yang tidak baik ditiru, kamu jangan pernah sekali-kali meniru Ando!"
Guru terus mengeluarkan amanat yang lebih panjang dari amanat upacara. Setelah puas, akhirnya guru kembali ke pelajaran, tapi bel pulang sudah berbunyi dan murid-murid pun mengemasi barangnya.
"Et et et. Mau pergi kemana kalian?" tanya guru kesal
"Ya pulanglah, bu. Kan udah bel,"
"Ibu masih belum selesai ini!"
"Yaelah bu, telat datang ga boleh, masa telat pulang boleh,"
"Ibu belum selesai, karena Ando datang telat, jadi ibu kasih arahan dulu,"
"Kan itu udah bilang, telat tetap telat apapun alasannya,"
"Mau ngelawan guru kamu!!!"
"Ngga, bu, maaf,"
Akhirnya mau tak mau para murid tetap mengikuti pelajaran meskipun dengan setengah hati.
TAMAT